Ternyata Inilah Cerita Sejarah Suku Batak Yang Sebenarnya

Wargabatak.blogspot.com ,Ternyata Inilah Cerita Sejarah Suku Batak Yang Sebenarnya.Apakah kalian sudah tahu atau mau tahu tentang Suku Batak dan mitos mitosnya? Baca terus artikel ini sampai selesai, kali ini saya akan membahas hal mengenai Sejarah Budaya Dan Mitos Pada Suku Batak secara umum Yang Harus Kamu Ketahui.


Yang akan selalu saya sampaikan dalam Tulisan ini adalah saya tidak ada bermaksud sama sekali untuk membanding-bandingkan suku mana yang lebih baik ataupun merendahkannya.

Tujuan saya adalah hanya untuk saling berbagi informasi Supaya Kita Generasi Suku Batak Lebih tahu tentang Asal-usul Bangsa Batak.Karena Seiring Perkembangan Jaman Dari Waktu Ke waktu,kini Generasi Muda Bangsa Ini Semakin Kedepanya Banyak yang Sudah berkibrah ke Arah Lain,Yang Artinya Semakin hari Semakin meninggalkan Budaya,Tradisi,Adat,Kesenian,yang ada Sebelumnya yang merupakan Harta Turunan Dari Nenek Moyang Kita yang tentunya Wajib Kita Lestarikan.

Ternyata Inilah Cerita Sejarah Suku Batak Yang Sebenarnya
Gambar:Wargabatak.blogspot.com|Sejarah Suku Batak,Samosir,Pusuk Buhit



Nah, kita langsung saja,ke asal-usulnya suku Batak terdapat di wilayah Sumatera Utara yang ibukotanya adalah Medan dan suku Batak pun terdiri dari beberapa jenis seperti Batak Toba, Karo, Pakpak, Simalungun, Mandailing dan Angkola antara suku Batak Toba dan karo terdapat beberapa perbedaan adat dan bahasa suku Batak Karo ini menyebut bahwa mereka bukan Batak melainkan mereka adalah suku sendiri yang juga memiliki adat sendiri bahkan sampai juga ada dibentuk komunitas yang bernama KBB alias Karo Bukan Batak.

Namun dalam Artikel ini saya akan menyampaikan mengenai suku Batak pada umumnya terdapat beberapa sudut pandang yang berbeda mengenai Asal-usul suku Batak.

yang pertama ahli sejarah Batak ada yang mengatakan bahwa Si Raja Batak berasal dari daerah Thailand yang menyeberangi Pulau Sumatera bersama dengan rombongannya melalui semenanjung Malaysia dan akhirnya sampai di daerah sianjur mulamula daerah Samosir kemudian mereka menetap disana.

Raja Sisingamangaraja ke-12 diperkirakan adalah keturunan Si Raja Batak generasi ke-19.

sudut pandang yang kedua ada yang menyebutkan bahwa suku Batak berasal dari Burma, Myanmar bentuk fisiknya terdapat kemiripan serta beberapa kesamaan dari segi budayanya dan ada juga yang berpendapat kemungkinan nenek moyang suku Batak berasal dari India. kain tenun suku Batak ada terdapat kemiripan dari kain tenun orang India hingga saat ini teori-teori masih diperdebatkan mengenai asal-usul suku Batak mulai dari China, India, Myanmar Thailand dan kalau kalian pernah dengar yang paling kontroversi adalah 10 suku yang hilang dari Israel.

jika dari kalian ada yang merupakan suku Batak dan punya pendapat serta informasi lainnya Silahkan tulis di kolom komentar.

di Suku Batak tersebar banyak agama Islam dan Kristen masuknya Islam di tanah Batak sebagian besar terjadi pada abad ke-19 ketika suku Minangkabau dari Sumatera Barat melakukan penyerangan ke tanah Batak dan melakukan pengislaman secara besar-besaran pada masyarakat Mandailing dan Angkola.

kerajaan dari Aceh juga memiliki kontribusi yang besar dalam memasukkan Islam ke tanah Batak pada sebagian suku Batak Karo dan Pakpak.sementara masuknya agama Kristen di Suku Batak adalah melalui misionaris misionaris yang berasal dari Inggris, Belanda dan Jerman.

misionaris ini adalah orang yang ditujukan ke seluruh penjuru dunia untuk melakukan penyebaran agama Adapun beberapa sistem kepercayaan pada suku Batak dan terdapat tiga konsep mengenai sistem kepercayaan ini yang pertama, Tondi yang merupakan roh seseorang yang mempunyai kekuatan dan Tondi yang memberi nyawa kepada manusia.

tondi didapat sejak seseorang berada di dalam kandungan jadi singkatnya Tondi ini merupakan nyawa seorang manusia yang kedua, Sahala yang merupakan roh kekuatan yang dimiliki oleh seseorang yang artinya ini merupakan kesaktian umumnya pada masa lalu dimiliki oleh para raja yang ketiga, Begu ini merupakan Tondi orang yang telah meninggal yang hanya muncul pada saat malam hari ini disebut dengan hantu dan perilakunya pun sama dengan manusia.

bahasa yang digunakan adalah bahasa Batak dan ada juga sebagian kecil menggunakan bahasa Melayu logat yang terdapat pada bahasa Batak ini pun beragam ada logat Karo, Pakpak, Simalungun, Toba, Mandailing dan juga Angkola jadi meskipun bahasa mereka satu tetapi tetap memiliki banyak logat kekerabatan.

dalam kehidupan orang Batak sehari-hari merupakan kunci dari falsafah hidup orang Batak salah satunya dengan cara menanyakan Marga atau nama garis keturunan keluarganya kepada setiap orang yang mereka temui. kekerabatan ini merupakan hal yang sangat besar dalam mempersatukan hubungan darah diantara suku Batak.

Maka kalau saya melihat suku Batak sekalipun mereka baru bertemu atau baru saling mengenal dapat terlihat juga bagaimana mereka menjunjung tinggi persaudaraan nya itu yang saya lihat.

ya,Jika ada yang memiliki pandangan lain boleh tolong ditulis di kolom komentar Dalihan Na Tolu inilah yang merupakan falsafah suku Batak yang digunakan sebagai struktur dan sistem kekerabatan mereka yang artinya tungku tempat untuk memasak yang diletakkan di atas 3 Buah Batu.

ketiga batu ini gunanya sebagai penopang tungku tersebut hal ini dimaknai sebagai kebersamaan yang cukup adil dalam suku Batak dan bagian kekerabatan.

dalam dalihan natolu ada tiga yang pertama, Somba marhula-hula atau mora ini adalah pihak keluarga dari istri hormat kepada keluarga dari pihak istri adalah hal yang harus dilakukan bagi suku Batak.Somba Marhula-hula berada di posisi yang paling dihormati.

yang kedua ada Elek Marboru Boru atau anak boru adalah pihak keluarga yang mengambil istri dari suatu Marga.pihak Boru ini berada pada posisi terendah dalam arti sebagai pelayan pada kehidupan sehari-hari atau acara adat tapi bukan berarti mereka bisa diperlakukan seenaknya.

ketiga, Manat Mardongan Tubu atau Dongan Tubu atau Hahanggi Dongan Tubu merupakan saudara laki-laki satu marga yang mana lahir dari perut yang sama maka mereka harus menjaga kekerabatan mereka meskipun gesekan atau perselisihan sering terjadi.

suku Batak memiliki beraneka ragam kesenian yang pertama, Tari Tor-Tor ini merupakan kesenian tari yang sudah sangat dikenal serta yang paling menonjol dalam kebudayaan masyarakat batak Tarian ini biasanya dilakukan dalam upacara-upacara ritual adat ataupun pernikahan.

yang kedua, nama alat musik tradisional adalah Gondang sabangunan dan Gondang hasapi alat musik ini yang paling sering dimainkan bersamaan dengan tari tor-tor.

ketiga, dari sisi seni rupa mereka memiliki seni memahat dan seni membuat patung ini merupakan salah satu keterampilan tradisional utama suku Batak keindahannya dapat kita lihat pada ukiran-ukiran yang terdapat pada rumah adat mereka.

keempat, kerajinan tangannya adalah martonun atau keterampilan membuat kain ulos yang merupakan kain tradisional suku Batak.

sekarang kita bicara mengenai tradisi yang ada pada suku Batak.Mangokal Holi tradisi ini berarti mengambil tulang-belulang leluhur mereka dari dalam kuburan ditempatkan kedalam peti mati kemudian diletakkan dalam Tempat khusus.

tradisi ini ditujukan untuk mempertahankan silsilah garis keturunan dan kalian Mungkin bisa membayangkan bagaimana proses-prosesnya tersebut.

kedua, Tarian Sigale-gale sigale-gale merupakan boneka kayu yang menyerupai manusia yang digerakkan oleh manusia dari sisi belakang legendanya sigala-gale ini adalah Putra Raja rahat yang meninggal karena sakit dan dibuatkan boneka kayu menyerupai gale-gale untuk mengobati kesedihan sang raja.

yang ketiga adalah Kenduri Laut tradisi ini berasal dari Tapanuli Tengah yang dilaksanakan setahun sekali dan dilakukannya di pantai. tujuannya adalah sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan atas melimpahnya hasil laut dan pertanian mereka saat ini.


waktunya kita membahas mitos-mitos yang ada pada suku Batak secara umum ada enam batu yang diyakini oleh suku Batak yang memiliki kekuatan magis yang pertama, Batu Hobon terletak di Kabupaten Samosir yang dipercaya masyarakat batak sebagai tempat penyimpanan harta kekayaan, benda-benda pusaka dan juga alat musik peninggalan raja Batak, konon katanya batu ini tidak dapat dibongkar oleh manusia Bagi siapapun yang mencoba membongkarnya, maka mereka akan terkena musibah.

yang kedua, Batu Guru terletak di tepi danau toba kisah legendanya batu tersebut terjadi akibat pertarungan antara raja-raja yang mengakibatkan terbentuknya dua batu besar yang satu ada di darat yang satunya lagi di tepi danau toba. batu ini sebenarnya tidak langsung bersentuhan dengan dasar danau melainkan terdapat tiga buah batu yang menopang Batu guru ini diyakini juga bahwa hal ini sesuai dengan filsafat orang Batak yang sudah kita bahas tadi Dalihan Na Tolu.

ketiga ada Batu Gantung terletak di daerah Parapat konon legendanya batu ini merupakan perwujudan dari seorang gadis yang bunuh diri dengan melompat dari tebing ke Danau Toba. katanya ini dikarenakan si gadis dipaksa menikah dengan pria yang tidak dicintainya Maka mohon bagi para orangtua Tolong jangan pernah memaksakan anak-anaknya ya.

yang keempat ada Batu Parsidangan terletak di Kabupaten Samosir dari namanya batu tersebut tergambarkan dengan bentuk meja dan kursi persidangan dulunya batu parsidangan Ini digunakan untuk rapat oleh raja dan ada juga batu yang digunakan sebagai tempat mengeksekusi mati orang-orang yang melanggar hukum adat dengan cara memenggal kepalanya

kelima, Batu Cawan terletak di Gunung Pusuk, Buhit batu cawan ini merupakan pemandian yang mirip cawan yang dulunya digunakan sebagai kolam pemandian raja.

dan yang keenam adalah Batu Marhosa letaknya di pulau Samosir artinya dalam bahasa Indonesia adalah batu bernafas karena batu ini memiliki fenomena mengeluarkan hembusan angin melalui celah dari sisi tebing dan celah tersebut diyakini tembus sampai ke dasar danau toba Jadi bagi kalian yang pecinta traveling Saya rasa batu-batu tersebut bagus untuk dijadikan destinasi wisata di Medan.

kita lanjut ke mitos lainnya ikan mas dianggap sebagai asal terbentuknya Danau Toba yang singkat ceritanya begini, zaman dulu ada seorang petani yang bernama Toba dia ini sering memancing di danau tetapi sangat sulit mendapatkan ikan sampai pada akhirnya dia mendapatkan seekor ikan mas dan langsung dibawa pulang untuk memasaknya selagi Toba menyiapkan bahan-bahannya tiba-tiba ikan tersebut hilang dan dia sangat marah karena sudah lapar.

nggak lama kemudian dia mendengar suara ketukan pintu dan didapatinya seorang wanita cantik dan wanita cantik ini bilang ke Toba kalau dia merupakan jelmaan ikan mas yang toba tangkap dari Danau tadi.wanita ini bersedia menikah dengan Toba yang syaratnya jangan beritahu siapapun mengenai asal-usulnya,Mereka pun menikah dan memiliki anak yang diberi nama Samosir.

suatu saat Toba sangat marah dengan Samosir karena anaknya ini memakan sebagian bekal makan siang yang dikirimkan untuk Toba di ladang. sehingga hal ini membuat Toba bicara ke anaknya bahwa kamu itu adalah anak ikan kejadian itu menyebabkan badai besar dan menenggelamkan Toba di danau yang saat kita sebut sebagai Danau Toba ini.

merupakan cerita rakyat ya dari cerita tersebut hingga saat ini masyarakat sekitar danau toba meyakini di dalam danau tersebut terdapat tiga ekor ikan mas berukuran besar ikan-ikan tersebut adalah penunggu Danau Toba sejak ratusan tahun yang lalu dan akan muncul disaat tertentu ketiga ikan itu masing-masing berwarna merah, putih dan hitam dan memiliki ukuran yang berbeda juga.

jika dikaitkan dengan legendanya tiga ekor ikan ini merupakan Toba, Sang Istri dan anaknya Samosir yang terakhir dalam pembahasan saya di artikel ini adalah mengenai mitos pernikahan Batak yang paling umum kita dengar adalah larangan pernikahan antara suku Batak dan suku Jawa ini dikarenakan dari perbedaan karakter masing-masing suku yang sangat bertolak belakang watak suku Batak yang tergolong keras dikenal atau dianggap dapat menindas suku Jawa yang cenderung lebih nurut dan lembut.

tapi saya rasa ini tidak berlaku pada zaman modern ini bagaimana pendapat kalian tulis di kolom komentar. itulah tadi mitos-mitos yang ada dan dipercaya oleh suku Batak dan masih ada mitos-mitos lainnya di sekitaran suku Batak kita gak dituntut untuk mempercayai mitos-mitos tersebut bijaknya adalah menyimpan itu di dalam pikiran kita sebagai pengetahuan terhadap adat dan budaya suku Batak jika kalian mendapatkan informasi dan hal baru maka klik bagikan Artikel ini jangan ketinggalan juga tekan dengan Artikel Lainya Dari Blog ini, agar kalian tidak ketinggalan untuk mendapatkan informasi seputaran tradisi dan budaya Warga Batak di Tulisan selanjutnya Terima kasih dan sampai jumpa.

Posting Komentar

Silahkan Berikan Komentar Maupun Kritik Yang Membangun Dilarang Meninggalkan Komentar Yang Bersifat Asusila,Narkoba,Mari Hormati Ras,Agama,Dan Budaya.
👋HORAS👋

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak