Ternyata Inilah Fakta Unik Dari Acara Ritual Sipaha Lima Pada Suku Batak

 Wargabatak.blogspot.com ,Ternyata Inilah Fakta Unik Dari Acara Ritual Sipaha Lima Pada Suku Batak.Sipaha lima adalah salah satu ritual atau upacara suci dalam tradisi masyarakat suku Batak di Sumatera Utara khususnya bagi mereka yang menganut kepercayaan maling atau disebut parmalim.

Acara Ucapan Terimakasih,untuk mensyukuri Hasil Panen atas apa yang telah Tuhan berikan dalam Satu Tahun Ini.

jika di masa sebelum memulai bercocok tanam leluhur Batak menggelar Ritual Manganjab Yaitu berdoa memohon kesuburan tanah maka setelah panen mereka menyelenggarakan tradisi sipaha lima.

 Tradisi sipaha lima ini dilakukan masyarakat batak khususnya para penganut kepercayaan parmalim sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta atas apa yang mereka dapatkan.

Gambar:wargabatak.blogspot.com|Acara Ritual Sipaha Lima Pada Suku Batak


Selain itu tradisi ini juga dilakukan untuk menghormati para leluhur bagi mereka.tradisi sipaha lima ini dimaknai sebagai upacara sakral dan penuh kebersamaan.

Pusat permukiman parmalim di Bale Desa Huta tinggi Laguboti Kabupaten Toba Sumatera Utara tradisi sipaha lima ini biasanya dijalankan setiap tahun.


Malim merupakan agama leluhur Batak sedangkan parmalim artinya orang yang menganut agama maling Karena pada saat itu penganut parmalim masih menyebar di berbagai tempat.


kemudian Raja Sisingamangaraja 12 memberikan titah kepada rajamulya naipospos untuk melembagakan ajaran dan kepercayaan tersebut agar para penganutnya dapat berkumpul bersama dan memiliki identitas yang jelas salah satunya dengan Acara Ritual sipaha lima.


Budaya bukan sekedar panduan spiritual melainkan merupakan Suluh bagi kehidupan sehari-hari baik di tengah keluarga masyarakat maupun bangsa dan negara.


kebudayaan dan kearifan lokal adalah benteng pertahanan dari serangan budaya asing yang berseberangan dengan nilai-nilai agama dan tradisi itu.

Dalam ritual ini sipaha lima masyarakat parmalim menggelandang seekor kerbau ke altar sebagai kurban persembahan.

kerbau itu dinamai horbo sitikko tanduk siopat pisoran prosesi ritual dipimpin oleh raja ihutan Portnoy pos pos sebagai pengganti daerah jaihutan warna coklat pos-pos yang telah wafat.

 kegiatan ritual ini diikuti orang tua remaja bahkan anak-anak. ritual diiringi musik ogung sabangunan dan umat parmalim manortor atau menari sadohotan  mengiringi.


penyerahan sesembahan kepada Tuhan, sesembahan berupa seperti ayam, kambing ikan,yang sudah dimasak dan jeruk purut yang di dalam cawan yang sebelumnya sudah didoakan lambale.

Ternyata Inilah Fakta Unik Dari Acara Ritual Sipaha Lima Pada Suku Batak
Mengenal Tradisi Budaya Batak Sipaha Lima Pada Parmalim


parsantian atau rumah ibadah para umat parmalim mengenakan pakaian berbeda untuk laki-laki dan perempuan.perempuan harus mengenakan kebaya ulos sarung dan rambutnya di harnet, sedangkan laki-laki memakai kain putih yang diikat di atas kepala serupa sorban atau tali-tali.


dalam bahasa Batak untuk yang sudah menikah ulos dan sarung khusus untuk pucuk pimpinan parmalim mereka memakai ulos yang di atasnya dilapisi kain putih sedangkan anak-anak mengenakan sarung dan rambut harus di harnet dengan rapi.


seluruh umat yang menghadiri prosesi ritual Itu diwajibkan tidak boleh memakai alas kaki di sekitar Kompleks peribadatan karena tempat peribadatan Itu dipercaya sakral dan kudus saat tengah hari Agung bangunan bertalu-talu,pucuk pimpinan parmalim keluar secara berbaris dari dalam Balai parsantian mereka.

sembari merapalkan doa demi mengirimkan persembahan yang disusun oleh raja ihutan kepada mulajadi nabolon mereka merangsek menuju langgatan atau panggung utama yang ada dihalaman. ditengah halaman seekor horbo atau kerbau diikat pada sebuah tiang borotan tepat disebelah langgatan kerbau itulah yang kemudian disembelih untuk dikurbankan.


parmalim percaya borotan merupakan simbolis Bagaimana manusia harus memperlakukan lingkungan jika manusia menebang satu batang pohon maka harus menanam kembali satu pohon supaya menjaga keseimbangan alam.

 Bersahabat dengan alam menjadi satu siaran sekaligus didikan yang kentara.kepada komunitas masyarakat pharmalim pelaksanaan tradisi sipaha lima ini biasanya dilangsungkan dalam beberapa tahap utama diantaranya persahabatan atau ikrar dan doa pemberian persembahan atau pameLeon dan Panantion atau pemberian nasehat-nasehat.


tahapan-tahapan tersebut biasanya dilaksanakan lebih dari satu hari bahkan juga bisa sampai 2-3 hari bagi masyarakat batak khususnya penganut parmalim tradisi sipaha lima ini sangat kaya akan nilai-nilai di dalamnya terutama nilai religi nilai budaya nilai kehidupan serta nilai kebersamaan.


Dalam perkembangannya tradisi sipaha lima masih terus dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat suku Batak khususnya para penganut kepercayaan parmalim sebagai salah satu bagian dari tradisi budaya. tradisi ini tentu masih terus mereka pertahankan hingga sekarang.







Posting Komentar

Silahkan Berikan Komentar Maupun Kritik Yang Membangun Dilarang Meninggalkan Komentar Yang Bersifat Asusila,Narkoba,Mari Hormati Ras,Agama,Dan Budaya.
👋HORAS👋

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak