Warga Batak,Polisi Tangkap Pelaku Pengiriman Peti Mati Di Desa Paropo. Polisi ungkap kasus teror pengiriman peti mati terhadap orang yang masih hidup di Dusun 2 Desa paropo Kecamatan silahisabungan Kabupaten Dairi Sumatera Utara kini tersangka sudah diamankan oleh Polres Dairi
 |
| Polisi Ungkap Pelaku Pengiriman peti mati Di kabupaten Dairi |
Setelah melakukan pencarian selama sepekan polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pengiriman teror peti mati terhadap warga desa paropo yang masih hidup.
pelaku pengiriman peti mati tidak lain adalah salah satu dari tiga nama yang tertulis di salib peti mati yaitu WS 35 tahun,WS mengaku nekat melakukan pengiriman peti mati dikarenakan kecewa dengan hasil Pilkades sebab banyak warga maupun keluarga yang tidak memilih calon kepala desa pilihannya.
akibat perbuatannya WS dikenakan pasal 14 ayat 1 undang-undang Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman hukuman pidana 10 tahun penjara.
"yang mana pada saat ini Alhamdulillah kita mengetahui bersama bahwa beberapa waktu yang lalu telah terjadi dugaan peristiwa pidana yang mana ada pengiriman dengan modus pengiriman peti ternyata ya penerimanya masih hidup olehnya itu pada hari ini kita sudah mengungkap siapa pengirim peti mati tersebut dengan kemudian juga melakukan proses Penyelidikan dan sampai saat ini kita sudah meningkatkan status penyidikan dan saat ini kita juga sudah menetapkan sebagai tersangka.
yang mana kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 29 November 2021 di Dusun 2 sih erat-erat Desa Maroko Kecamatan silahisabungan Kabupaten Dairi.
kini WS sudah diamankan di Polres Dairi dan menunggu proses hukum selanjutnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.sebelumnya warga desa paropo digemparkan dengan kiriman dua buah peti mati terhadap warga yang masih hidup.
kejadian tersebut sontak membuat warga Geger dan mendadak viral di sosial media dari Kabupaten Dairi melansir dari tim tobat TV melaporkan.